JATIM ZONE - Perintah atasan menjadi alasan dasar kepala sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Sumenep, Jawa Timur enggan mempublikasikan data realisasi penggunaan dana BOS.
Pasalnya, kepala sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Sumenep, Jawa Timur, Syaiful Rahman Dasuki mengaku tak berani memberikan data realisasi penggunaan dana BOS saat dikonfirmasi media.
Hal itu ia lakukan karena takut pada atasannya. Sebab, atasannya tidak memperkenankan dirinya untuk memberikan data tersebut kepada siapa saja sebelum mendapat persetujuan darinya.
Baca Juga: Dana BOS SMPN 1 Sumenep Diduga Kuat Diselewengkan
"Kami tidak bisa memberikan data itu. Karena instruksi dari atasan kami memang tidak dibolehkan, kecuali kami dapat izin," katanya, Rabu 15 Maret 2023.
"Kalau mau dilihat saja, kalau mau minta soft copynya atau yang lainnya tidak bisa, karena harus minta izin manajer BOS, yang kebetulan saat ini menjabat Sekdis Pendidikan,"ujarnya.
Ketika ditanya apakah ada regulasi yang melarang atau karena ada intervensi dari pimpinan sehingga takut untuk mempublikasikan dokumen tersebut, pihaknya berkilah hanya menaati perintah atasan.
"Bukan intervensi, tapi intruksi. Mari lah, kalau sekarang mau sekarang juga, karena kemaren saya ada rapat bahkan kalau nanti mau ke manager BOS dengan permasalahan ini, saya siap. Tapi saya harus izin pimpinan yang memerintahkan saya, bukan intervensi loh ya, tapi pimpinan yang memerintahkan saya," ungkapnya panjang lebar.
Baca Juga: Dinkes P2KB Sumenep Gelar Aksi Bergizi Bikin Glowing, Ini Tujuannya
Kendati disinggung apakah dana BOS merupakan dokumen rahasia negara sehingga tidak diperkenankan dipublikasikan, pihaknya tetap bersikukuh dengan pendiriannya, tak berani melanggar perintah atasan.
"Insyaallah akan kami buka Pak. Saya mau buka tapi ada perintah dari pimpinan harus sepengetahuan beliau, apa salahnya pimpinan saya tau permasalahan ini," bebernya.
"Kalau mau ditunjukkan silahkan, Tapi jika untuk filenya dengan semerta merta, saya mau izin ke Pak Sekdis,"tambahnya.
Padahal, realisasi penggunaan dana BOS tahun 2020 dan 2021 di MTSN 1 Sumenep diduga kuat bermasalah.
Baca Juga: Pemkab Sumenep Bakal Gelar Lomba Kerapan Kambing, Simak Tanggal dan Tempatnya
Artikel Terkait
Pemkab Sumenep Kucurkan Dana Miliaran Rupiah Untuk Kesejahteraan Guru Ngaji
Kadinsos P3A Sumenep Siap Bantu Pendidikan Anak Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang
Pemkab Sumenep Bakal Gelar Lomba Kerapan Kambing, Simak Tanggal dan Tempatnya
Dinkes P2KB Sumenep Gelar Aksi Bergizi Bikin Glowing, Ini Tujuannya
Dana BOS SMPN 1 Sumenep Diduga Kuat Diselewengkan