SUMENEP, JATIM ZONE - Ratusan Mahasiswa yang tergabung dalam organisasi Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) di Sumenep, Madura, Jawa Timur kembali mengepung Mapolres setempat.
Kedatang massa aksi dalam rangka meminta kejelasan dan kepastian hukum terkait dugaan pencemaran nama baik yang dilakukan salah satu media online Sumenep yang dilaporkan PC PMII Sumenep beberapa waktu lalu.
Baca Juga: MWC NU Dungkek Sumenep Gelar Halal Bihalal, Ini Tujuannya
Dalam orasinya, demonstran menyebut bahwa Polres Sumenep sampai saat ini belum menyampaikan secara gamblang dan detail terkait laporan pencemaran baik terhadap organisasinya.
"Sampai hari ini kami belum menerima kejelasan dan kepastian hukum. Padahal kami sdh melaporkan oknom media online tersebut beberapa waktu lalu," ujar salah satu orator aksi, Abdul, Senin, 23/05/2022.
Pada aksi jilid II kali ini, PC PMII Sumenep membawa misi "Percuma Lapor ". Mereka beranggapan pihak kepolisian Sumenep tidak memberikan kepastian hukum yang jelas atas kasus pencemaran bama baik tersebut.
"Kami kecewa terhadap kepolisian Sumenep, karena penegakan hukumnya tidak jelas," ujarnya.
Baca Juga: Demo Gerakan Santri Madura Tolak Ustadz Abdul Somad di Sumenep Hoax
Dia menyebut bukan menjadi rahasia umum lagi kinerja aparat penegak hukum (APH) yang terkesan cawe-cawe menangani kasus yang masuk ke Polres Sumenep.
Artikel Terkait
Presiden Jokowi Resmikan Bandara Trunojoyo Sumenep
Spesialis Curanmor, Seorang Pria Asal Ganding Sumenep Berhasil Diringkus Polisi
Hebat, Kabupaten Sumenep Kembali Raih Opini WTP yang Kelima Kalinya
Polres Sumenep Deklarasi Madura Produktif Tanpa Narkoba di Gedung Islamic Center
Perkosa Anak di Bawah Umur, Warga Batang-batang Sumenep Diringkus Polisi