Dinkes P2KB Sumenep Gelar Aksi Bergizi Bikin Glowing, Ini Tujuannya

- Minggu, 12 Maret 2023 | 23:24 WIB
Kegiatan Aksi Bergizi Bikin Glowing yang digelar Dinkes P2KB Sumenep bekerja sama dengan Duta Kesehatan Remaja Sumenep.*/Khairul
Kegiatan Aksi Bergizi Bikin Glowing yang digelar Dinkes P2KB Sumenep bekerja sama dengan Duta Kesehatan Remaja Sumenep.*/Khairul

JATIM ZONE - Guna menjaga kesehatan masyarakat, Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes P2KB) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur gelar acara talkshow bertajuk "aksi bergizi Bikin Glowing, Remaja Sehat, Remaja Ceria".

Acara tersebut bekerjasama dengan Duta Kesehatan Remaja Kabupaten Sumenep, berlangsung di Kantor Bidang KB, Jl Lingkar Barat, Babbalan, Batuan, Minggu 12 Maret 2023.

Ada 2 Narasumber yang dihadirkan mengisi talkshow tersebut. Masing-masing di antara keduanya adalah Sekertaris Dinkes P2KB, Slamet Boedihardjo, S.Sos., M.Si dan Dosen Unija Sumenep, Dr. Eko Mulyadi, S.Kep,Ns. M.Kep.

Baca Juga: Pemkab Sumenep Bakal Gelar Lomba Kerapan Kambing, Simak Tanggal dan Tempatnya

Kepala Dinkes P2KB melalui Sekertaris Dinkes P2KB, Slamet Boedihardjo mengatakan kegiatan aksi bergizi Bikin Glowing merupakan sebentuk dukungan pihaknya terhadap insisiasi UNICEF untuk mengurangi jumlah penderita anemia.

Pihaknya memaparkan anemia merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat di Indonesia yang dapat dialami oleh semua kelompok umur, mulai dari balita, remaja, ibu hamil sampai usia lanjut.

Riskesdas 2018 menunjukkan prevalensi anemia pada anak usia 5-14 tahun sebesar 26,8% dan pada usia 15-24 tahun sebesar 32%.

"Ini berarti sekitar 3 dari 10 anak di Indonesia menderita anemia,"ungkapnya.

Baca Juga: Kadinsos P3A Sumenep Siap Bantu Pendidikan Anak Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang

Berangkat dari kondisi tersebut, kata Salamet, UNICEF menginisiasi kegiatan "AksiBergizi" dan mulai melaksanakan kegiatan tersebut pada tahun 2018 di Kabupaten Klaten dan Lombok Barat melalui advokasi, mobilisasi sekolah dan masyarakat, koordinasi multi sektor, penguatan kapasitas serta pemantauan dan evaluasi.

Kegiatan "aksi bergizi" dilaksanakan dengan tiga intervensi utama, yaitu (1) Sarapan dan Minum Tablet Tambah Darah bersama di sekolah/madrasah setiap minggu; (2) Edukasi gizi yang bersifat multi-sektor dengan tujuan mempromosikan asupan makan yang sehat dan aktivitas fisik.

"Kemudian yang ke 3 adalah Komunikasi untuk perubahan perilaku yang relevan dan komprehensif,"ujarnya.

Baca Juga: Pemkab Sumenep Kucurkan Dana Miliaran Rupiah Untuk Kesejahteraan Guru Ngaji

Sedangkan implementasi program "AksiBergizi", tentunya diintegrasikan dengan TRIAS UKS, yaitu pendidikan kesehatan, pelayanan kesehatan, dan pembinaan lingkungan sehat.

Halaman:

Editor: Haifizah Maulidina

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Lidahkmu Gatal saat Makan Nanas? Ini Ulasannya

Sabtu, 28 Januari 2023 | 09:39 WIB

Mau Cepat Move On, ini Cara Mengatasi Patah Hati

Kamis, 26 Januari 2023 | 14:13 WIB

11 Manfaat Pijat Bayi yang Wajib Diketahui Orang Tua

Sabtu, 14 Januari 2023 | 09:10 WIB
X