JATIM ZONE – Kotoran telinga terbentuk secara alami untuk melindungi telinga. Dikenal dengan istilah medis cerumen, kotoran telinga berfungsi untuk mencegah kotoran dan benda asing lain untuk masuk ke dalam telinga serta untuk mencegah infeksi.
Kotoran telinga dapat memiliki tekstur dan warna yang berbeda-beda. Apa sebenarnya arti warna kotoran telinga yang berbeda-beda ini?
Mengenal Tekstur dan Arti Warna kotoran telinga
Pada dasarnya telinga dapat membersihkan dirinya sendiri. Kotoran telinga yang sudah tua akan bercampur bersama dengan sel kulit mati dan keluar dari dalam ke bagian lubang telinga.
Baca Juga: 11 Manfaat Pijat Bayi yang Wajib Diketahui Orang Tua
Ternyata, tidak semua orang memiliki tekstur dan juga warna kotoran telinga yang sama. Warna dan bentuk kotoran telinga yang berbeda-beda juga bisa mengindikasikan kondisi kesehatan seseorang.
Berikut adalah arti warna kotoran telinga yang berbeda-beda yang wajib untuk Anda kenali!
1. Kotoran telinga berwarna kuning pucat dengan tekstur lembut
Kotoran telinga berwarna kuning pucat umumnya dimiliki oleh anak-anak.
Warna ini termasuk ke dalam warna kotoran telinga yang normal. Warna ini dapat berubah menjadi lebih gelap seiring dengan berjalannya usia.
Produksi kotoran telinga juga biasanya akan semakin berkurang ketika seseorang semakin beranjak dewasa.
2. Kotoran telinga berwarna kuning kecoklatan cenderung basah
Arti warna kotoran telinga kuning kecoklatan dengan tekstur cenderung basah juga adalah normal.
Ciri-ciri kotorangan telinga ini biasanya dimiliki oleh orang Kaukasia dan Afrika. Hal ini disebabkan oleh adanya mutasi gen yang membuat kotoran telinga menjadi lebih basah. Namun tidak perlu dikhawatirkan karena kondisi ini tidak menandakan adanya gangguan pada telinga.
3. Kotoran telinga berwarna putih keabuan cenderung kering
Jika sebelumnya dikatakan bahwa tekstur kotoran telinga yang cenderung basah adalah normal, bukan berarti kotoran telinga kering itu tidak normal.
Bagi sebagian etnis di dunia, kotoran telinga berwarna putih keabuan dengan tekstur yang kering juga termasuk ke dalam jenis kotoran telinga yang normal. Sebuah studi menemukan bahwa warna dan tekstur kotoran telinga ini paling umum dimiliki keturunan etnis Asia Timur.
Artikel Terkait
Segera Hindari, 7 Kebiasaan ini Bisa Bahayakan Ginjalmu
Manfaat Tak Terduga dari Makan Pisang, Nomor 7 Bikin Mencengangkan
Kurangi Mulai Sekarang, Berikut 7 Alasan Mengapa Mie Instan Buruk bagi Kesehatan
Wajib Tahu, 5 Penyebab Tubuh Menggigil Kedinginan, Berbahayakah?
Berikut Ciri-Ciri Penis Sehat dan Kuat, Bagaimana Punya Anda?