JATIMZONE.COM - Tidak terima dengan hasil pertandingan futsal, berujung dengan seorang anggota Pasukan Khas (Paskhas) TNI AU di keroyok sejumlah oknum anggota Polisi di Tanah Merah, Kabupaten Boven Digoel, Papua yang sedang melakukan pengamanan.
Akibatnya, korban mengalami luka - luka di bagian wajah dan kepala dan dilarikan ke RSUD Tanah Merah untuk mendapatkan perawatan medis.
Dikutip dari sindonews.com, awalnya pertandingan futsal di babak pertama berjalan aman dan lancar namun berubah menjadi ricuh di babak kedua memasuki injuri time.
Baca Juga: Perhimpunan Advokat Indonesia Sampang Somasi Hotman Paris Hutapea
Baca Juga: Pedagang di Bogor Histeris Mengadu ke Jokowi, Om Ditangkap Polisi Usai Tolak Pungli: Tolong Kami Pak
Kericuhan dipicu karena Tim Bandara Tanah Merah FC mencetak goal ke gawang tim Bhayangkara FC sehingga skor berubah menjadi 3 - 1 atas keunggulan Tim Bandara Tanah Merah FC.
Tidak terima dengan keputusan wasit yang dianggap goal tersebut tidak sah, pemain dan sporter tim Bhayangkara FC melakukan protes yang menyebabkan salah satu oknum anggota polisi berseragam dinas lengkap masuk ke dalam lapangan untuk memukul wasit yang menyebabkan kericuhan.
Anggota Kopasgat TNI AU, Pratu Malik yang saat itu sedang menonton menegur oknum anggota polisi yang menyebakan kericuan terjadi.
Baca Juga: Teroris KKB Papua Kembali Bunuh Satu Prajurit TNI
Artikel Terkait
Wanita di Karawang Terkena Sabetan Sajam Begal, Netizen Sindir Polisi: Kalo Ngelawan Nanti Jadi Tersangka
Viral Seorang Gadis Menangis Histeris Bersimbah Darah, Diduga Digorok Ibunya Sendiri
Pendeta Saifuddin Ibrahim Berulah Lagi, Sebut Umat Muslim Berpuasa di Bulan Ramadhan "Ngaco"
Tak Kuat dengan Kelakuan Ayahnya, Anak Pendeta Saifuddin: Lebih Cepat Mati Kalau Nggak Segera Bertoba
Boger Bajinov Beberkan Rahasia Rambut Jambulnya yang 'Kokoh' saat Joget Jamet