Belum Usai Covid-19, Kini Muncul Virus Hendra, Berikut Gejala dan Cara Mencegah Penularannya

- Sabtu, 14 Mei 2022 | 08:19 WIB
Ilustrasi. Simak penjelasan mengenai virus Hendra yang menular ke kuda dan manusia.
Ilustrasi. Simak penjelasan mengenai virus Hendra yang menular ke kuda dan manusia.

JATIM ZONE - Belum usai pandemi Covid-19 dan ancaman hepatitis misterius, kini muncul virus Hendra yang bisa menular ke kuda dan manusia.

Reservoir alami virus hendra adalah kelelawar dari genus Pteropus yang ditemukan di Australia.

Virus Hendra (HeV) dapat menyebabkan penyakit parah bahkan fatal pada kuda dan manusia yang terinfeksi.

Virus Hendra pertama kali terdeteksi di pinggiran Kota Brisbane, Hendra, Australia, pada tahun 1994. Saat itu, virus Hendra menginfeksi 21 kuda pacu dan 2 orang.

Baca Juga: Wajib Tahu Sebelum Nonton, Bedanya Versi Uncut dengan Biasa dalam Film KKN di Desa Penari

Baca Juga: Terungkap, Inilah Foto Asli Mahasiswa KKN di Desa Penari yang Viral di Sosmed, Bengini Ulasannya

Pada Juli 2016, sebanyak 70 kuda di pantai timur laut Australia dilaporkan terinfeksi virus Hendra.

Sebanyak 7 orang tertular virus Hendra dari kuda yang terinfeksi, terutama melalui kontak dekat selama perawatan atau nekropsi kuda yang sakit atau mati.

Dikutip jatimzone.com dari laman Badan Kesehatan Dunia (WHO), gejala virus Hendra pada manusia berupa influenza hingga penyakit pernapasan atau saraf yang fatal.

Baca Juga: Waspada TBC Laten, Tidak Bergejala Bisa Muncul Kapanpun dan Dimanapun

Baca Juga: Capaian Vaksinasi di Kecamatan Galis Tertinggi se Kabupaten Pamekasan

WHO mengatakan, sejauh ini belum ada obat khusus untuk mencegah infeksi virus Hendra pada manusia, namun WHO sedang meneliti penggunaan antibodi monoklonal.

Sementara untuk hewan, pemberian vaksin efektif mencegah infeksi virus Hendra.

Dikutip dari laman Kementerian Kesehatan (Kemenkes), cara mencegah tertular virus Hendra dapat dilakukan dengan menghindari hewan yang terinfeksi virus Hendra dan menggunakan alat pelindung diri yang aman bila akan kontak dengan hewan yang diduga terinfeksi.

Halaman:

Editor: Haifizah Maulidina

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X