Telan Ratusan Juta, Polindes Anggersek Sampang Dibiarkan Mangkrak

- Kamis, 14 Juli 2022 | 21:30 WIB
Bagunan Pondok Bersalin Desa (Polindes) Anggersek, Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang tampak dari depan. */Ahmad Juma'adi
Bagunan Pondok Bersalin Desa (Polindes) Anggersek, Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang tampak dari depan. */Ahmad Juma'adi

Sampang, JATIM ZONE - Bagunan Pondok Bersalin Desa (Polindes) Anggersek, Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang dikeluhkan warga setempat.

Pasalnya, Polindes yang seharusnya di gunakan untuk pelayanan masyarakat, mangkrak tidak ditempati selama tiga tahun.

Habib Yusuf Asyegaf, tokoh masyarakat setempat merasa heran dengan kondisi Pondok Bersalin Desa (Polindes) karena tidak ditempati sehingga seperti Bagunan kosong dan ditumbuhi rumput liar.

“Padahal Bagunan itu baru 3 tahun dibangun dengan menghabiskan anggaran sekitar 1 M," jelasnya. Kamis (14/07/2022).

Baca Juga: Bupati Kumpulkan Camat dan Kades se Kabupaten Sampang untuk Bahas ini

Ia sangat menyangkan dengan mangkraknya Polindes yang berada di wilayahnya padahal masyarakat sagat membutuhkan pelayanan kesehatan.

"Kami mempertanyakan apakah kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sampang yang baru menjabat mampu mencarikan solusi mangkraknya Polindes Desa Anggersek ini," ucap Habib Yusuf.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sampang Abdollah Najich, saat dikonfirmasi mengatakan bahwa saat ini pihaknya masih mencari solusi untuk Polindes Desa Anggersek yang sudah lama tidak ditempati.

Baca Juga: Ternyata ini Motif Pembunuhan Seorang Bocah di Kabupaten Sampang

"Saya tahu dengan kondisi Polindes Desa Anggersek dan sampai saat ini kami masih mencari solusi yang terbaik untuk pelayanan kesehatan di Desa Anggersek untuk bisa berjalan dengan semestinya," ucapnya.

Menurutnya, hal itu karena laporan yang diterima ada beberapa persoalan terkait penempatan bidan di Desa setempat.

“Secara regulasi harus menempatkan bidan yang PNS, namun disisi lain ada persolan terkait penolakan warga setempat, sementara tenaga bidan kami yang PNS masih terbatas,” keluh Abdollah Najich.

Baca Juga: Pelaku Pembunuhan Terhadap Bocah 5 Tahun di Sampang Ternyata Masih Umur Belasan Tahun

Untuk itu, ia masih mencari solusi dengan melakukan pendekatan-pendekatan pada tokoh masyarakat termasuk pada bidan dan masyarakat setempat.

Halaman:

Editor: Haifizah Maulidina

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Diserempet Bus Haji, Mobil Sekda Sumenep Penyok

Selasa, 2 Agustus 2022 | 10:29 WIB
X