PAMEKASAN, JATIM ZONE - Seorang Siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) kelas Xll IPS 3 di Kabupaten Pamekasan hendak bunuh diri. Rabu (19/10/2022), pagi.
Peristiwa tersebut diduga dipicu oleh Handphone miliknya yang dirampas oleh gurunya saat kegiatan belajar mengajar sedang berlangsung.
“HP yang dirampas oleh guru kami (FS) pertama milik saya dan teman saya yang di pinjamnya oleh teman. Ketika itu pelajaran Bahasa Madura,”kata salah satu temannya yang enggan disebutkan namanya.
Baca Juga: Soal Kasus Perzinahan ASN di Pamekasan, Kuasa Hukum EDJ Lapor ke KY RI
Menurutnya, sebelum siswa tersebut naik ke atas genteng sempat ngobrol menanyakan soal Hpnya kapan mau dikembalikan oleh guru Bimbingan Konseling (BK).
“Dia bilang ke saya katanya masih seminggu lagi, kemudian dia izin keluar mau ke kamar mandi dan tiba-tiba tidak lama kemudian di luar kelas sudah ramai suara ada yang mau bunuh diri,”terangnya.
Sementara Kepala Sekolah SMA Ali Umar Arhab membantah, bahwa anak tersebut akan bunuh diri bukan lantaran kerena HPnya disita oleh gurunya.
Bahkan Ali sapaan akrabnya menegaskan tidak ada perampasan HP di dalam kelas.
Baca Juga: ASN Puskesmas di Pamekasan Terciduk Suaminya Sedang Indehoy di Kamar Kos
“Anak tersebut hilang ingatan dan reflek naik ke atas genting, entah apa yang dia pikirkan, dan Alhamdulillah sudah kita tenangkan barusan,”bantahnya saat dikonfirmasi langsung.
Sementara menurut keterangan Kapolsek Pademawu Iptu D. Riawanto menambahkan, anak tersebut sebelumnya mengalami kecelakaan 1 bulan yang lalu.
“Betul setelah kami mintai keterangan langsung dia mengaku mengalami gangguan pada pikirannya. Masih kami dalami kasusnya,”pungkasnya. ***
Artikel Terkait
Hebat, Bocah 15 Tahun Asal Pamekasan Dilirik Klub Surabaya
MH Said Abdullah Gelar Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan di Warkop Pamekasan
Seorang Warga Pamekasan Dirawat di IGD Rumah Sakit Malang Pasca Kericuhan di Kanjuruhan
Bupati Mas Tamam Gelar Maulid Nabi Muhammad Bersama Siswa se Pamekasan
Hebat! Batik Tulis Pamekasan Akan Tampil di Paris Fashion Week