Bank BPRS Bhakti Sumekar Gelar 'Talkshow Sosialisasi Literasi Keuangan ', Ini Tujuannya

- Kamis, 23 Februari 2023 | 14:06 WIB
Direktur BPRS Bhakti Sumekar, Hairil Fajar foto bersama dengan Narasumber dan perserta usai acara
Direktur BPRS Bhakti Sumekar, Hairil Fajar foto bersama dengan Narasumber dan perserta usai acara

JATIM ZONE - Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) Bhakti Sumekar Sumenep gelar 'Talkshow Sosialisasi literasi keuangan" bertempat di Hotel C1 Sumenep, Kamis 23 Februari 2023.

Acara ini melibatkan nasabah BPRS Bhakti Sumenep, kelompok masyarakat, dan instansi di lingkungan Pemkab Sumenep sebagai peserta.

Direktur Utama BPRS Bhakti Sumekar Hairil Fajar, mengatakan, kegiatan sosialisasi literasi keuangan ini merupakan kewajiban industri jasa keuangan (Perbankan) untuk memberi pemahaman kepada masyarakat mengelola keuangan dengan baik.

Baca Juga: Kadinsos Sumenep Nyatakan Siap Terima Masukan dan Kritik Selama Dapat Membangun

"Sehingga pengambilan keputusan dalam berinvestasi untuk melakukan penabungan dan untuk membelanjakan keuangan itu secara tepat dimasa yang akan datang," kata Hairil Fajar saat dikonfirmasi media.

Lebih lanjut, orang nomer satu di lingkungan BPRS ini memaparkan, bahwa dalam ketentuannya seharusnya seluruh masyarakat harus dapat meningkatkan literasi keuangan.

"Kebetulan sekarang yang kita ajak adalah mitra nasabah bekerja sama dengan BPRS Bhakti Sumekar sebagai wujud bagaimana ke depan mereka semakin kuat literasi keuangannya (Well Literate).

Baca Juga: 500 Voucher Makanan Gratis Dibagikan, Cara Dinsos Sumenep Support Festival Kreasi Anak Yatim

Sedangkan narasumber yang dihadirkan adalah Direktur Bisnis BPRS Bhakti Sumekar, sedangkan dari unsur pemerintahan Sekretaris Daerah (Sekda) Sumenep, Edy Rasyiadi.

Sementara total yang hadir dalam acara tersebut, di antaranya 30 Puskesmas mewakili Kepala Puskesmas dan Bendahara.

"Termasuk Kepala BPPKAD juga menjadi narasumber untuk menguatkan tata kelola keuangan," paparnya.

Baca Juga: Pastikan Kualitas Layanan dan Fasilitas, Komisi IV DPRD Sumenep Sidak Puskesmas Batuan

Targetnya dalam acara ini, kata pria yang karidisapa Fajar, adalah "Well Litarate" agar masyarakat lebih bijak dalam mengambil keputusan pengelolaan keuangan.

"Jadi survei menunjukkan Indonesia itu antara literasi dan inklusi masih ada gap. Literasi itu kalau tidak salah masih di angka 49,68 di tahun 2022. Sementara inklusi di tahun 2022, 85,10," ungkapnya.

Halaman:

Editor: Haifizah Maulidina

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X