SUMENEP, JATIM ZONE - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, Indra Wahyudi meminta Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) setempat fungsikan secara maksimal Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan).
Sebab, menjelang Hari Raya Idul Adha, ditemukan sebanyak 17 ekor sapi milik warga Kabupaten Sumenep terpapar wabah gejala Penyakit Mulut dan Kuku (PMK)
"Saya mendengar banyak sapi milik warga hampir memiliki gejala yang serupa dengan penyakit PMK itu. Maka saya meminta kepada dinas terkait untuk proaktif, apalagi menjelang Idul Adha," ungkapnya, Jumat, 10/06/2022.
Baca Juga: Perdana, Bupati Sumenep Lepas Ekspor Komoditas Daun Kelor ke China
Sebelum kasus PMK semakin melonjak, Indra meminta agar semua pihak harus bekerja sama melakukan upaya menekan penyebaran wabah PMK ini.
"Sampai saat ini saya belum melihat Puskeswan di Sumenep difungsikan dengan baik, kalau tidak keliru di Pamolokan itu tidak difungsikan dengan benar, Dinas terkait mestinya panggil anak buahnya untuk fungsikan Puskeswan itu," jelasnya.
Salah satu indikator keberhasilan pembangunan peternakan menurut pria murah senyum ini adalah dengan meningkatkan pelayanan di bidang kesehatan hewan.
Apa lagi menjelang idul adha harus ada peningkatan derajat kesehatan hewan yang terpenuhi.
Baca Juga: BK Akan Panggil Oknum Anggota DPRD Sumenep yang Buat Status Vidio Porno
Artikel Terkait
Polres Sumenep Komitmen Tuntaskan Dugaan Pencemaran Nama Baik, Benarkah?
Menparekraf Berkunjung ke Sumenep, Resmikan Halal HUB dan Rumah Kemasan Produk UMKM
Benarkah Kades Batuan Sumenep Kepergok dengan Istri Orang di Hotel, Ini Faktanya
Terapkan E-Tilang dan Mobil Incar, Warga Sumenep Kaget Didenda Hingga Jutaan, Benarkah?
Ketua DPD KNPI Sumenep Sebut Polisi Gagal Sosialisasikan Penerapan E-Tilang