Soal Polemik Kapolres Sampang dengan Jurnalis, Begini Respon Kapolda Jatim

SAMPANG, JATIM ZONE - Viralnya Vidio saat Kapolres Sampang AKBP Arman SIK, MSi, menyatakan hanya akan melayani insan pers yang tersertifikasi dan perusahaan pers yang sudah terverifikasi di Dewan Pers. Pernyataan Kapolres ini sempat dipersoalkan beberapa jurnalis.

Tetapi Dewan Pers dan Ketua Umum (Ketum) Forum Komunikasi Alumni Uji Kompetensi Wartawan (FKA UKW) Edi Tarigan serta hari ini Kapolda Jatim, Irjen Nico Afinta mendukung dan apresiasi kepada Kapolres Sampang.

Pernyataan dukungan dan apresiasi Kapolda Jatim, Irjen Nico Afinta, kepada Kapolres Sampang AKBP Arman SIK, MSi, ini di katakan pada saat acara anev kamtibmas bulanan yang dipimpin langsung Kapolda dan diikuti oleh PJU Polda dan seluruh Kapolres jajaran secara langsung di rupatama Polda Jatim serta pejabat utama seluruh Polres jajaran secara online di Polres masing-masing, Selasa (12/07/2022).

Baca Juga: Ternyata ini Motif Pembunuhan Seorang Bocah di Kabupaten Sampang

Ipda Dody mengatakan, bahwa Kapolda Jatim, Irjen Nico Afinta menyatakan langsung di acara anev kamtibmas bulanan sagat mendukung dan apresiasi dengan langkah Kapolres Sampang terkait pernyataannya beberapa waktu lalu, yang meminta agar wartawan harus tersertifikasi dan perusahaan pers sudah lulus verifikasi oleh Dewan Pers.

Karena ini termasuk upaya para pejabat publik termasuk TNI/Polri dalam mendorong wartawan dan perusahaan pers semakin profesional.

“Saya mendukung karena itu untuk mendorong wartawan dan perusahaan pers semakin profesional dalam pemuatan berita yang akan di sajikan kepada masyarakat nantinya,“ ucapnya. Rabu (13/07/2022).

Baca Juga: Pelaku Pembunuhan Terhadap Bocah 5 Tahun di Sampang Ternyata Masih Umur Belasan Tahun

Sementara itu Kapolres Sampang AKBP Arman saat dikonfirmasi membenarkan bahwa mendapat dukungan dan apresiasi dari Bapak Kapolda Jatim, Irjen Nico Afinta terkait pernyataan beberapa waktu lalu, yang meminta agar wartawan harus tersertifikasi dan perusahaan pers sudah lulus verifikasi oleh Dewan Pers.