SAMPANG, JATIM ZONE- Bayak hal yang di lakukan oleh pemerintah untuk perubahan dalam pembagunan di Kabupaten Sampang seperti membagun alun-alun Tronojoyo, jalan lingkar selatan (JLS) yang baru diresmikan, Sport Center (SSC) yang masih tahap pembagunan dan lainya.
Baca Juga: Akhirnya Bupati Sampang Resmikan JLS Dengan Anggaran 190 Miliar
Dan yang menjadi agenda juga pemerintah Kabupaten Sampang Madura berencana akan membangun masjid agung termegah se Madura dan Rumah Sakit rujukan se-Madura.
Masjid termegah itu rencananya akan dibangun di gedung DPRD kota setempat. Sementara DPRD akan direlokasi ke lahan yang saat ini ditempati asrama Komando Distrik Militer (Kodim) 0828/ Sampang di Jalan Wijaya Kusuma.
Baca Juga: Viral! Tentang Penculikan Anak di Camplong Sampang, Ini Tanggapan Polres Sampang
Bupati Sampang Slamet Junaidi mengatakan bahwa bangunan Masjid Agung itu ditaksir akan menelan anggaran sebanyak 80 miliar rupiah. Sementara pembangunan gedung DPRD mencapai 65 miliar rupiah.
"Kita sudah lakukan peraturan hibah kita ke kodim menghibahkan bekas rumah dinas Makodim rencananya bangun kantor DPRD sekaligus sekaligus masjid termegah SE Madura. Anggarannya 80 miliar pembangunan masjid. Untuk gedung DPRD 65 miliar," tuturnya.
Baca Juga: Peringati 4 Tahun Kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Sampang, Slamet Junaidi Lakukan Gowes
Selain itu Bupati juga menyatakan bahwa akan membagun rumah sakit, yang akan menjadi rumah sakit rujukan se-Madura atau untuk merelokasikan RSUD dr.Mohammad Zyn. Di mana rumah sakit ini akan menyiapkan lahan tanah sekitar 8 hektar dengan anggaran sekitar 209 milyar dengan lima lantai,"ucapnya.
"Kami mohon do'a dan dukungan semua pihak agar pembagunan dikabupaten Sampang ini bisa terlaksana dengan baik.
Baca Juga: Selama 2022, Sebanyak 498 Calon Jamaah Haji Sumenep Melakukan Pembatalan, Ternyata Karena Faktor Ini
Sementara Kepala Bidang (Kabid) Pengelolaan Aset Badan Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD) Sampang Bambang Indra Basuki menjelaskan, lahan yang ditempati asrama kodim saat ini merupakan aset milik TNI.
"Oleh sebab itu, Pemkab Sampang berencana menukar lahan dengan pihak Kodim 0828 dengan sistem hibah to hibah. Rencana pertukaran lahan tersebut telah dikordinasikan. Bahkan, pemkab telah bersurat ke Panglima Daerah Militer (Pangdam) V Brawijaya," ungkapnya.
Artikel Terkait
Peringati 4 Tahun Kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Sampang, Slamet Junaidi Lakukan Gowes
Viral! Tentang Penculikan Anak di Camplong Sampang, Ini Tanggapan Polres Sampang
Akhirnya Bupati Sampang Resmikan JLS Dengan Anggaran 190 Miliar