JATIM ZONE - Angka kemiskinan tahun 2022 di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur menurun.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Sumenep, sejak tahun 2018 angka kemiskinan di Kota Sumenep, Madura, Jawa Timur mengalami fluktuatif.
Namun demikian, pada tahun 2022 lalu, jumlah penduduk miskin di Sumenep turun menjadi 206,20 ribu jiwa, jumlah ini menurun sekitar 18,76 persen dibandingkan kondisi Maret 2021.
Baca Juga: Kadinsos Sumenep Nyatakan Siap Terima Masukan dan Kritik Selama Dapat Membangun
Dalam lima tahun terakhir misalnya, terhitung sejak tahun 2018-2022, ada peningkatan dan penurunan jumlah penduduk miskin di Sumenep. Hal itu berdasarkan dari data Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Sumenep.
Pada tahun 2018, tercatat jumlah penduduk miskin di Sumenep mencapai 218,60 ribu jiwa. Kemudian tahun 2019 turun menjadi 211,88 ribu jiwa.
Lalu pada 2020 meningkat menjadi sebanyak 220,23 ribu jiwa dan tahun 2021 meningkat lagi menjadi 224,73 ribu jiwa.
Baca Juga: 500 Voucher Makanan Gratis Dibagikan, Cara Dinsos Sumenep Support Festival Kreasi Anak Yatim
Kepala BPS Sumenep, R H Candra saat dikonfirmasi beberapa waktu lalu di kantornya mengatakan, pengukuran kemiskinan dilakukan menggunakan konsep kebutuhan dasar (basic needs approach) dengan menentukan garis kemiskinan.
Garis kemiskinan ini merupakan suatu batas minimal kebutuhan hidup (makanan dan bukan makanan) dalam sebuah keluarga yang digunakan untuk mengelompokkan penduduk dalam dua kriteria, yaitu miskin dan tidak miskin yang setiap tahunnya bisa berubah.
Ia mengaku, penduduk dikatakan miskin apabila pengeluaran per kapita per-bulannya di bawah standar garis kemiskinan yang ditentukan dalam metode Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) BPS.
Baca Juga: Pastikan Kualitas Layanan dan Fasilitas, Komisi IV DPRD Sumenep Sidak Puskesmas Batuan
"Indikator survei Susenas mengunakan sample, dalam pendataannya itu tidak murni hanya dipakai kemiskinan, tapi juga Indeks Pembangunan Manusia (IPM)," ungkapnya.
Menurutnya, sebelum petugas diterjunkan ke lapangan, petugas betul-betul di brifing dalam bimbingan teknis. Dalam pendataannya mereka door to door ke rumah-rumah warga.
Artikel Terkait
PPS Gadu Timur Sumenep Lantik 14 Petugas Pemutakhiran Data Pemilih Pemilu 2024
Bupati Fauzi Resmi Lantik Pengurus ICMI Orda Sumenep
Pastikan Kualitas Layanan dan Fasilitas, Komisi IV DPRD Sumenep Sidak Puskesmas Batuan
500 Voucher Makanan Gratis Dibagikan, Cara Dinsos Sumenep Support Festival Kreasi Anak Yatim
Kadinsos Sumenep Nyatakan Siap Terima Masukan dan Kritik Selama Dapat Membangun