Ketua (PCS) Tutup Festival Parade Combodug (Duareh Dumalem) di KENKARO Cafe

- Kamis, 11 Mei 2023 | 07:55 WIB
Para peserta ComboDug saat menghadiri penutupan
Para peserta ComboDug saat menghadiri penutupan

SAMPANG, JATIM ZONE- Parade festival Combodug (Duareh Dumalem) resmi ditutup oleh Ketua PCS setelah para seniman pecinta musik kebudayaan Daol di Sampang yang telah berhasil menunjukkan penampilan terbaiknya di hadapan Bupati dan Wakil Bupati Sampang beserta jajaran Forkopimda, disaksikan oleh ribuan masyarakat Sampang, di sepanjang jalan Wachid Hasyim sampai jalan Trunojoyo Sampang, Jum'at, Sabtu, (28/04/2023) dan (29/04/2023) kemarin.

Baca Juga: AWAS Lapor, Dispendukcapil Gerak Cepat Lakukan Perekaman E- KTP Seorang pasien RSUD Muhammad Zyn

Bertempatkan di KENKARO Cafe, Jl Makboel No.22, Kelurahan Polagan, Kec./Kab. Sampang, ketua Paguyuban Combodug, Cocok Hadi Sutrisno, menggelar acara penutupan parade festival musik tradisional Combodug, Rabu 10/05/2023.

Ketua Paguyuban ComboDug Sampang (PCS) Cocok Hadi Sutrisno menyampaikan bayak terimakasih kepada Pemkab Sampang, khususnya Bupati H. Slamet Junaidi yang telah mensupport event sebesar ini. Event ini telah mendongkrak nilai-nilai exotika budaya lokal yang ada di Kabupaten Sampang.

Baca Juga: DPRD Kab.Sampang Gelar Rapat Paripurna Penyampaian Laporan (LKPJ)Bupati Th 2022 dan (PRPI) Th 2022 – 2042

"Hanya ada di Kabupaten Sampang acara seperti ini, yang telah menghibur masyarakat dan mensejahterakan pelaku usaha UMKM selama Duareh Dumalem," ucap Cocok, Rabu (10/05/2023).

Selain itu, Cocok Hadi Sutrisno juga bayak terima kasih kepada aparat TNI/Polri, SatpolPP, semua Penitia yang terlibat serta masyarakat yang telah mengspot dan menjaga ketertiban dalam acara ini.

Ia juga berharap supaya acara ini menjadi agenda rutin yang dilaksanakan Pemerintah Kabupaten Sampang. Karena kegiatan tersebut bisa membantu melestarikan budaya lokal semakin maju dan tak terlupakan, hingga mampu dikenal oleh Dunia.

Baca Juga: Wooo... Festival Parade ComboDug Dongrak Perekonomian UMKM Sampang

Ketua (PCS) mengajak pada semua anggotanya untuk berkomitmen agar kedepannya seni musik Combodug ini siap tampil pada event-event besar di Jawa Timur. Dan pada dinas terkait DISPORABUDPAR Sampang harus bisa saling support demi kemajuan Kabupaten Sampang," tutupnya.

Sementara pembina Azis Kapra menuturkan dalam sambutanya bahwa dalam acara festival Combodug tahun depan supaya antara Daol combo dan Dug dug untuk dekorasinya jangan memakai dekorasi Dug dug karena membuat para penonton atau masyarakat merasa bosan melihatnya. Karena maskipun acaranya dua hari dua malem kesanya seperti satu malem dan tidak ada perbedaanya," ungkapnya.

Baca Juga: Pengusaha Sukses Asli Sampang Bangun Wisata Waterpark (SWP) Dan Pernah Menjadi Wartawan

Azis menambahkan bahwa antara Daol Combo dan Dug dug puya ciri khas sendiri, makanya untuk mengangkat kebudayaan kita khususnya di kabupaten Sampang maka kita harus angkat budaya kita kepada masyarakat luas,"tambahnya.

Sementara itu Sipul peserta festival juga mengungkapkan sama bahwa agar ada perbedaan antara Daol Combo dan Dug dug harus di bedakan karena semua kebudayaan ada sejarahnya dan musik Daol Combo asli puya Sampang, benar apa kata pembina kita harus mengangkat kebudayaan dengan ciri khas masing-masing, biar ada perbedaan mana yang budaya kita dan mana budaya daerah lain,"ucapnya.

Halaman:

Editor: Dias Alan Anggariawan

Sumber: Seni budaya ku

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X