SAMPANG, jatimzoene.com - Sungguh miris hidup Sutihah (52) warga jalan Syamsul Arifin, Kampung Halelah, Kabupaten Sampang.
Sebab, Sutihah yang merawat empat anaknya terpaksa menempati rumah yang sangat tidak layak huni.
Ia terapksa tidur dalam rumah yang beratapkan terpal yang sudah rapuh selama empat bulan.
Bahkan, mirisnya lagi, meski hidup dipinggiran kota Sampang, ia sudah lama tidak mendapatkan bantuan dari pemerintah setempat.
Baca Juga: Aliansi Wartawan Sampang Bagikan Sembako dan Takjil Gratis
Baca Juga: KPKNL Pamekasan Bagi-bagi Takjil Pada Pengguna Jalan
“Sebagian rumah yang di kasih terpal pengganti genting ini sudah 4 bulan dan hampir roboh. Pada saat itu anak-anak sedang lelap tidur, tegah malem ada bunyi genting yang mau jatuh sehingga anak- anak lari takut karena rumah yang ditempati takut roboh," jelas Sutihah saat Aliansi Wartawan Sampang (AWAS) melakukan blusukan. Jum'at (15/04/2022).
Sampai saat ini belum ada bantuan dari pemerintah walaupun sudah ada petugas yang melihat dan RT sudah tahu hal ini.
“Dan kami sagat berterimakasih kepada para jurnalis, Aliansi Wartawan Sampang (AWAS) yang telah membatu meski bantuan yang diberikan sangat sederhana, Ibu Sutihah bersyukur,”
Artikel Terkait
Bupati Pamekasan Siapkan Beasiswa Bagi Tidak Mampu, Simak Kriterianya
Satlantas Polres Sampang Berikan Sembako Gratis Kepada Pengguna Jalan
Ormawa FAUD IAIN Madura Resmi Dilantik
Hari ke Empat Puasa, Masjid Al- Maaun Laksankan Qultum dengan Praktek Tata Cara Mandikan Jenazah
Mudahkan Mudik-Nyaman, Polresta Sidoarjo dan Takmir Masjid SSNR Layani 300 Vaksin Booster