Kepala Disperta KP Kabupaten Sampang Ajak Masyarakat Bekerjasama Cegah PMK

- Kamis, 23 Juni 2022 | 20:16 WIB
Kepala Disperta KP Kabupaten Sampang Ajak Masyarakat Bekerjasama Cegah PMK. */Ahmad Juma'adi
Kepala Disperta KP Kabupaten Sampang Ajak Masyarakat Bekerjasama Cegah PMK. */Ahmad Juma'adi

SAMPANG, JATIM ZONE - Adanya Kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Kabupaten Sampang membuat sebagian masyarakat enggan mengkonsumsi daging sapi.

Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Disperta KP) Sampang Suyono mengatakan, bahwa daging sapi yang terkena Kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), dagingnya masih bisa dikomsumsi.

“Asalkan dengan dibersihkan dengan baik dan dimasak dengan matang," ucap Suryono, saat dikonfirmasi di ruangannya, Kamis (23/06/2022).

Untuk itu, lanjutnya, masyarakat tidak usah takut untuk mengkomsumsinya.

Baca Juga: Kasus PMK di Kabupaten Sampang Mencapai 3.814 Ekor Sapi

“Karena daging sapi tidak akan menular kepada manusia tentang Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), yang penting cara masaknya yang benar," ucapnya.

Ia mengajak seluruh masyarakat Sampang untuk saling bekerjasama mencegah PMK dengan selalu menjaga kandangnya dibersihkan atau di semprot desinfektan.

“Dan yang perlu di perhatikan oleh peternak sapi, kalau ada gejala yang sakit jangan sampai di bawa keluar agar virusnya tidak menyebar kelainya kalau bisa di pisah jangan dikeluarin sama sekali atau di Lockdown di kandangnya," tambahnya.

Baca Juga: Pemkab Pamekasan Mendorong Masyarakat untuk Berwirausaha dan Menjadi Entrepreneur

Maka dari itu para peternak jika ada tanda PMK, segera melaporkan langsung kepada petugas kesehatan hewan atau ke Dinas Pertanian setempat, agar segera tertangani dengan baik dan diberikan suntik vitamin kepada sapi yang terkena penyakit.

Dan sebagai antisipasi dini sapi juga diberikan jamu tradisional untuk kesehatan sapi agar tidak mudah terkena PMK.

"Jamu tradisional seperti temulawak, kunyit diberikan ke sapi agar nanti selain bisa menambah lahap makan juga menjaga tubuh sapi tetap fit dan sehat," pungkasnya. ***

Editor: Haifizah Maulidina

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Terpopuler

X