Komunitas Parupa Sampang Adakan Pameran Seni Rupa Mengenang Jasa Sang Pejuang

- Sabtu, 27 Agustus 2022 | 21:51 WIB
Saat pelaku seni dalam pameran seni rupa Olle Ollang  pamerkan hasil karyanya
Saat pelaku seni dalam pameran seni rupa Olle Ollang pamerkan hasil karyanya

 

 SAMPANG, JATIM ZONE - Sambut HUT RI Ke-77, Komunitas Perupa Sampang (KPS), Madura, Jawa Timur, memperagakan atau mengekspresikan suatu coretan dengan memamerkan karya seni rupa dalam tema besar Olle Ollang ke-7.

Pameran seni rupa Olle Ollang, menjadi kegiatan rutin yang dilakukan setiap tanggal 26 Agustus dengan melibatkan seluruh anggota pelaku seni dari Komunitas Parupa Sampang mulai dari tanggal 26-30 Agustus 2022.

Baca Juga: Jalin Kebersamaan Sesama Personil, Polres Sampang Gelar Lomba Agustusan

Ketua KPS, Chairil Alwan menyampaikan, pameran seni rupa Olle Ollang bukan tanpa cerita semata. Namun, ada sejarah dari sosok ulama yang dijuluki sang pejuang dalam membudayakan dan mewujudkan banyak karya seni rupa," ucap Chairil, Sabtu (27/08/2022).

Baca Juga: Pertama di Madura, Kabupaten Sampang Launching Program Universal Health Coverage (UHC)

Disebutkan, sang pejuang yaitu pengasuh Pondok Pesantren Assirojiyyah Kajuk Sampang, almarhum KH. Sholahur Rabbani Busiri. Sosok ulama itu, sangat berjasa dan membesarkan Komunitas Perupa Sampang serta mampu mencetak generasi pelaku seni. "Kami bersama segenap anggota murni untuk mengenang jasa sang pejuang kesenian yang ditanamkan kepada teman-teman KPS,"ucapnya.

Baca Juga: Bupati dan Wabup Sampang Serta DPRD Dengarkan Pidato Kenegaraan Presiden RI

Menurutnya, seni mengajarkan banyak hal dan jika dibenturkan dengan berbagai persoalan dapat menemukan suatu keindahan melalui karya seni rupa yang diekspresikan para pelaku seni. "Menemukan keindahan menjadi sebuah kebenaran. Hal ini, dibuktikan melalui masing-masing pameran karya yang berangkat dari sebuah persoalan," jelasnya.

Baca Juga: Kapolres Sampang Pimpin Langsung Apel Kehormatan dan Renungan Suci memperingati HUT RI Ke - 77

Lanjut Chairil bahwa, Sisi kehidupan seni mengajarkan kehidupan tetap melekat dengan kelebihan dan kekurangan, serta mengkritik persoalan kondisi sosial, politik, berokrasi atau pemerintahan.

 

"Mengkritik apapun tidak akan pernah sakit hati bahkan menemukan kebenaran. Setelah menjumpai, karya seni rupa menceritakan banyak hal, para pengunjung bisa menyimpulkan bahwa hidup bisa menemukan keindahan dan berperilaku lebih baik," lanjutnya.

Baca Juga: Gerakan 10 Juta Bendera Untuk Masyarakat Sampang Dalam HUT RI Ke-77

Halaman:

Editor: Dias Alan Anggariawan

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Data BPS, Angka Kemiskinan 2022 di Sumenep Menurun

Jumat, 24 Februari 2023 | 16:19 WIB
X