FRPB Pamekasan: Mitigasi dan Kesiapsiagaan Bencana Sangat Penting

- Minggu, 5 Februari 2023 | 10:35 WIB
FRPB Pamekasan berkolaborasi dengan mahasiswa KKN UMM Malang dan berbagai pihak melaksanakan kegiatan mitigasi dan kesiapsiagaan bencana di Desa Larangan Luar Kecamatan Larangan.
FRPB Pamekasan berkolaborasi dengan mahasiswa KKN UMM Malang dan berbagai pihak melaksanakan kegiatan mitigasi dan kesiapsiagaan bencana di Desa Larangan Luar Kecamatan Larangan.

JATIMZONE, Pamekasan- Mitigasi dan kesiapsiagaan bencana adalah upaya mengurangi dampak terjadinya bencana. Banyak kegiatan yang bisa dilaksanakan sebagai bentuk mitigasi dan kesiapsiagaan bencana. 

Data dari Inarisk BNPB disebutkan bahwa ada 8 ancaman bencana di Kabupaten Pamekasan, yaitu banjir, tanah longsor, kebakaran hutan lahan dan pemukiman, cuaca ekstrim, tsunami, gempa bumi, gelombang pasang, dan kekeringan.

Baca Juga: Ternyata Cukup Cara ini Kamu Bisa Menghafal dengan Cepat

Hal tersebut disampaikan Chandra Kirana, Ketua Harian FRPB Pamekasan dimana dalam waktu 1 bulan ini berkolaborasi dengan mahasiswa KKN UMM Malang dan berbagai pihak melaksanakan kegiatan mitigasi dan kesiapsiagaan bencana di Desa Larangan Luar Kecamatan Larangan.

"Mitigasi bencana yang dilaksanakan berupa penanaman pohon di Dusun Buddagan I Desa Larangan Luar. Bibit tanaman akasia dan mahoni didapat dari Dinas Kehutanan Wilayah Sumenep Cabang Pamekasan," ucapnya, Minggu (05/02/2023).

Baca Juga: Di Karenakan Takut Roboh Rumah Janda Yang Lama Tutup Terpal Di Bagun Dengan Gotong Royong Warga

Penanaman pohon akasia dan mahoni melibatkan warga sekitar, siswa MI Al-Falah X, FRPB, dan mahasiswa KKN UMM Malang.

"Ada 10 manfaat penanaman pohon; mengurangi pemanasan global, menambah penyediaan oksigen, mencegah erosi, menambah penyimpanan air tanah, mencegah banjir, mengurangi pencemaran udara, menjaga kesuburan tanah, pengendalian suhu, menyediakan tempat tinggal hewan, dan membuat udara makin sehat dan segar," jelasnya.

Baca Juga: Sambil Mengendarai Motor Bupati Pamekasan Pantau Pembangunan Jalan di Desa Bujur Barat

Untuk kegiatan kesiapsiagaan, FRPB melatih kesiapsiagaan berbasis masyarakat agar selalu siap menghadapi potensi bencana yang mungkin terjadi di Pamekasan.

"FRPB melatih masyarakat melalui kelompok PKK, Darmawanita, sekolah sampai perguruan tinggi. Kegiatan antara lain berupa simulasi pemadaman kebakaran, gempa bumi, pertolongan pertama, penyakit mulut dan kuku," pungkasnya.(Red/*)

Editor: Dias Alan Anggariawan

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Data BPS, Angka Kemiskinan 2022 di Sumenep Menurun

Jumat, 24 Februari 2023 | 16:19 WIB
X